
Still Life with Ewer, Vessels and Pomegranate (1640) Karya Willem Kalf
Barang-barang mewah, seperti ceret berlapis logam halus dari jaman Mannerism, cangkir steeple, dan gelas kaca yang elegan, dengan hati-hati diatur di atas meja membentuk komposisi untuk lukisan bertema dutch still life ini.
Willem Kalf sangat senang dengan warna kontras dari permukaan yang transparan dan reflektif, seperti cahaya yang terlihat di ceret berlapis logam halus dari jaman Mannerism, kaca yang halus dari gelas kaca dalam lukisan ini, cahaya di kain linen berwarna putih, tekstur kering dari roti, dan isi yang berkilau dari buah pomegranate yang terbuka. Sepintas, lukisan still life ini menyiratkan tidak adanya kehadiran manusia. Tetapi jika lukisan ini dinikmati dan dilihat lebih dalam maka akan terlihat hal yang sebaliknya. Roti yang di sobek, gelas kaca yang berisi anggur, buah yang teriris, menggambarkan hadirnya intervensi dari manusia, seolah-olah hidangan yang mewah ini ditinggalkan begitu saja diatas meja.
Trackbacks and pingbacks
No trackback or pingback available for this article.
Leave a reply