
Setelah bekerja di Madrid (Spanyol) sebagai seorang illustrator di sebuah majalah satirical, Juan Gris lalu pindah ke Paris pada tahun 1906, dimana ia tinggal di sebuah rumah susun yang memiliki julukan Bateau-Lavoir (“laundry boat”), sebuah tempat yang terkenal di kalangan para seniman di Paris, yang pada saat itu juga merupakan tempat tinggal Pablo Picasso dan beberapa artist lainnya. Walaupun Gris sangat fokus mengabdikan dirinya untuk mengembangkan teknik melukis, ia tidak sepenuhnya lupa dengan karir awalnya sebagai seorang satirist, seperti yang terlihat dalam lukisan yang menggambarkan seorang lelaki parlente kelas menengah yang sedang menikmati minumannya ini. “Man in a Caf” dilukis pada saat sang artist masih bergabung dengan the Puteaux Group, sekumpulan artist yang berkumpul di studio milik pelukis Jacques Villon untuk mendiskusikan kaitan antara ilmu pengetahuan dan filsafat dengan aliran Cubist mereka. “Man in a Caf”, dengan komposisi kotak-kotak yang kompleks namun seimbang, mungkin terinspirasi dari style Section d’Or. Penambahan inisial PIC dan AP pada komposisi lukisan ini merupakan penghargaan kepada kreator Cubism Pablo Picasso, dan kritikus seni, Guillaume Apollinaire.
Trackbacks and pingbacks
No trackback or pingback available for this article.
Leave a reply