
Kreuzabnahme (Descent from the cross) menampilkan sebuah gambaran penderitaan tubuh yang mencengangkan yang dialami oleh Kristus, sebuah tema yang selalu menjadi topik pembicaraan yang kompleks pada saat perang dunia melanda. Kombinasi teknik perspectif digunakan untuk mengarahkan fokus komposisi pada mayat Yesus, tubuhnya yang pucat dipenuhi memar dan luka, darah pekat mengucur dan memenuhi lubang-lubang hitam di tangan dan kaki Yesus (stigmata). Lengan-lengan kurus Yesus membentang terbuka dalam kekakuannya (rigor mortis) membentuk sebuah salib. Cat tipis dan palet warna yang dingin yang digunakan Beckman dalam lukisan ini merupakan sebuah kontras dari lukisan-lukisan yang dihasilkannya sebelum masa perang. Beckmann kemungkinan menghasilkan lukisan ini sebagai jawaban tantangan dari seorang kurator; Gustav Hartmann, untuk menghasilkan sebuah karya modern sekuat komposisi karya-karya periode seni medieval Jerman, seperti yang mereka berdua lihat di Frankfurt.
Trackbacks and pingbacks
No trackback or pingback available for this article.
Leave a reply